trust in JESUS      Photobucket
Merpati terbang 1  Berkhottbah  Belajar Alkitab  Photobucket  Yesus sedang mengajar  Photobucket  Merpati terbang 2

"MENGENAL RENCANA ALLAH"

Indah mulia, berharga adalah nilai sejenis logam yang bernama emas begitu berpengaruh terhadap peradaban manusia sejak dahulu.. Banyak orang yang rela mati untuk benda ini. karena nilainya, tapi apabila kita menyelidiki asal dari benda ini, kita akan mendapati bahwa emas membutuhkan waktu yang lama, dan membutuhkan berbagai macam proses yang rumit untuk menjadi barang yang berharga. Semula ia diambil dari dalam tanah, kemudian ia dipisahkan dari bahan-bahan yang tercampur bersamanya, dibakar untuk mendapatkan kemurniannya dan di bentuk menjadi benda yang indah, beharga dan berguna bagi manusia.
Kira-kira gambaran tentang emas ini sangat cocok untuk menggambarkan keadaan manusia di hadapan Tuhan. Tuhan mengambil kita dari dunia dan membersihkan kita, kemudian membentuk kita sesuai kehendaknya dan menjadikan kita sesuatu yang indah dan berguna di hadapan-Nya. Selalu membutuhkan serangkaian proses. Jangan berpikir kita akan berhasil dan sukses tanpa melalui serangkaian proses, tidak ada seorangpun tokoh dunia yang kita kenal bisa sukses tanpa terlebih dahulu melalui berbagai macam proses yang cukup berat, dalam kitab sucipun kita bisa melihat proses seperti itu. Daud membutuhkan  waktu sekitar 13 tahun semenjak ia diurapi sampai ia memerintah Israel., Paulus kembali ke kampung halamannya selama belasan tahun lalu kemudian kambali melanjutkan palayanannya  (Gal 2:1-2 ).
Mengapa  proses merupakan hal yang sangat penting bagi kita? Jawabannya sangat sederhana, “Proses akan manghasilkan mental yang kuat dalam manghadapi kesuksesan.” Karena justru banyak orang yang mengalami kemerosotan kejiwaan saat mereka berada dalam suatu level  yang dinamakan ‘sukses’. Allah ingin mampersiapkan mental kita agar kita mampu berhadapan  dengan apa yang telah kita capai.
Dalam hal ini ada beberapa hal yang sangat menarik dan kita perlu untuk memahaminya agar kita bisa mengetahui dan mengenal dengan jelas siapa kita di mata Tuhan dan apa rencana Tuhan dalam hidup kita. Kita rindukan bersama setelah kita membaca SOG edisi kali ini, akan ada rasa syukur yang akan kita naikan kepada Tuhan karena kita telah mengetahui nilai kita di mata Tuhan. Dalam kita menjalani kehidupan bersama Tuhan kita pasti akan mendapati hal-hal yang perlu tanggapan yang tepat kita.
Hal yang sangat berpengaruh dan sering kali menghambat  keberhasilan kita yaitu kita sangat terpengaruh dengan keadaan kita saat ini. Ini merupakan hal yang tidak menguntungkan bagi kita, Tuhan bisa memakai apa saja untuk dipakai dalam rencana-Nya. Kita bisa lihat Gideon saat menanggapi  panggilan Tuhan untuk menyelamatkan  Israel (Hak 6 :11 – 24 ). Hal yang terkecilpun bisa Tuhan gunakan dalam rencana yang luar biasa. Murid Yesuspun tergolong dalam kelompok orang yang tak bisa diandalkan dalam pelayanan, bahkan Yesus pun sering merasa frustasi menghadapi mereka, tapi lihatlah hasilnya. “ Bagaimana keadaan Anda saat ini  ...?, dari sanalah Tuhan akan memakai Anda
Tuhan tak terlalu terburu-buru dalam melaksanakan setiap rencana-Nya. Seringkali Tuhan memakai waktu sebagai sarana penguji bagi kita, contohnya Musa. Kita bisa  membagi kehidupan Musa dalam tiga tahap.  Empat puluh tahun pertama Tuhan mempersiapkan  Musa di Mesir dengan segala ketrampilan dan pendidikan (Kis 7:23), tahap empat puluh tahun yang kedua Tuhan mempersiapkan mental Musa  saat mengembalakan domba milik mertuanya Yitro (Kis 7:30), dan lihatlah hasilnya pada empat puluh tahun yang ketiga saat dia memimpin bangsa Israel, walaupun ia tidak sampai mengantar umat yang keras kepala itu sampai ke seberang Yordan, tapi ia berhasil memimpin mereka selama empat puluh tahun. Yesus membutuhkan tiga puluh tahun untuk mempersiapkan pelayanan tiga tahun setengahNya  dibumi. Tapi kita selalu ingin segala sesuatu berjalan dengan cepat dan langsung jadi. Hal itu akan sangat membahayakan, karena kesiapan mental dalam menghadapi kesuksesan sangat dibutuhkan, dan untuk mendapatkannya akan membutuhkan waktu yang cukup panjang..
Yusuf adalah seorang yang luar biasa dan selalu berada di posisi yang lemah. Semasa ia muda ia terus diperlakukan secara tidak adil oleh orang yang ada di sekelilingnya, mulai dari saudaranya, para pedagang, dan istri Potifar. Masalah demi  masalah ia hadapi secara beruntun tapi apabilah kita meneliti kehidupan Yusuf kita akan mendapati bahwa setiap masalah yang ia hadapi membawa dia lebih dekat dengan kesuksesannya. Tak bisa kita bayangkan apabila Yusuf menyerah saat ia dipenjarakan. Sebagai manusia kita sering menilai segala sesuatu dalam gambaran jarak dekat, tanpa kita mengetahui gambaran sebenarnya dari apa yang kita lihat. Seperti apabila kita ada di sebuah kota pada malam hari terlalu banyak cahaya lampu yang membuat kita silau dan akan membuat mata tidak nyaman. Tapi kita akan mempunyai pendapat yang berbeda apabila kita naik ke sebuah bukit dan memandang kota yang sama, kita akan melihat hal yang berbeda. Kita akan kagum melihat suatu pemandangan yang sangat indah, sorot lampu mobil yang menyilaukan akan kelihatan seperti lampu natal yang indah.
Kita hanya perlu mengubah jarak pandang kita dan kita akan melihat lebih jelas lagi rencana Allah dalam hidup kita. Dalam Roma 5:3–5, Paulus menjelaskan masalah dan penderitaan yang datang akan mengantar kita pada satu tingkat yang lebih tinggi lagi. Penderitaan adalah seperti kertas ujian bagi kita dan wajar bila banyak yang menyambutnya dengan berat hati, tapi mau tidak mau itu harus kita lewati dan tergantung bagaimana cara kita melaluinya. Bukan dengan kuat dan gagah kita tapi oleh Roh yang dari Tuhan ( Zak 4 : 6 ). Kita tak pernah sendiri dalam hidup kita
 Saat kita telah menyerahkan hidup kita kepada Tuhan maka kita harus yakin apapun yang terjadi saat ini, itu adalah yang terbaik bagi kita, karena Allah turut bekerja dalam segalah sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi-Nya. Kita harus lebih jeli dalam menanggapi apapun yang terjadi dalam hidup kita dan kita harus tahu bahwa setiap kita melewati suatu persoalan atau masalah, itu berarti kita akan naik ketingkat kehidupan yang lebih tinggi lagi bersama Tuhan.
Jangan membiarkan masalah kecil menghambat anda atau bahkan membuat andah mundur. Apabilah itu terlalu berat bagi anda yakinlah Yesus lebih besar dari itu. Memang berat melewati badai tapi setelah kita melewatinya, badai itu akan menjadi pemandangan yang indah apabilah dilihat dari atas.
Kita tahu bahwa Allah lebih mementingkan tujuannya dari pada kenyamanan duniawi anda saat ini. Mungkin kita akan sedikit mengeluh saat menghadapi tantangan tapi nanti kita akan bersyukur karena telah mengalaminya. Seperti emas yang semakin hari semakin murni, begitulah kita dimata Allah. *(Arly.S) 






Amin !!!!
Rencana TUHAN bagi kita sangat indah. 
Kami masih menyediakan artikel lainnya,
khusunya mereka yang saat ini sedang dingin, beku bahkan mati kerohaniannya
Klik Disini untuk mendapatkan solusinya dalam artikel 
"API UNTUK HATI YANG ..........."




0 komentar:

Posting Komentar

Anda Memiliki Beban/ pergumulan ataupun pertanyaan2 Dan Rindu untuk didoakan.Tuliskan beban dan pergumulan anda dan dengan sukacita kami akan mendoakannya