trust in JESUS      Photobucket
Merpati terbang 1  Berkhottbah  Belajar Alkitab  Photobucket  Yesus sedang mengajar  Photobucket  Merpati terbang 2

"API UNTUK HATI YANG DINGIN"

Hal yang teringat setelah menentukan judul ini adalah saat salah seorang pemimpin gereja  dimana saya beribadah, merayakan ulang tahunnya bersama jemaat. Dari berbagai bahan makanan yang disiapkan, ada sepotong daging ikan yang sangat beku,. Untuk memasaknya sangat membutuhkan usaha bahkan cukup menguji kesabaran. Kaku, beku dan mati membuat ikan itu seperti ingin di buang saja dan perlu seorang yang sabar dan terlatih untuk dapat mengubahnya  menjadi makanan yang lezat.
Hal yang sama bisa kita lihat saat ini, dimana keadaan umat Tuhan saat ini menunjukan ciri-ciri yang sama dengan ikan tadi. Kebanyakan kita
bisa melihat pada orang sekitar kita, teman, jemaat, bahkan keluarga dan tidak menutup kemungkinan dari pembaca ada yang menunjukan gejala seperti ini. Saat ini adalah saat yang tepat untuk kembali menilai keadaan rohani kita.  Bertobat..! dan dengan setia Tuhan menerima kita kembali (Wahyu 2:4-5;1Yoh 1:9).Banyak hal yang bisa kita lihat untuk mengenali orang yang memiliki kerohanian bertemperatur rendah ini. Tentu saja gaya hidup bisa menjadi termometer rohani kita (Amsal 4:23) Berbagai ciri dari tiap fase merupakan hal yang bisa membuat kita tahu seberapa dingin keadaan rohani seseorang,dan kita bisa membagi keadaan temperatur rohani seseorang dengan membaginya menjadi tiga tahap (fase) yaitu: Kaku, mati rasa, dan beku .Saat ini kita semua belajar mengenali ciri-ciri dari setiap fase penurunan  suhu rohani.

KAKU
        Fase awal ini akan sangat banyak kita temui saat ini dan kenyataan ini bukanlah hal yang menyenangkan .Tahap pertama ini juga dapat di samakan dengan rohani yang tidak ada pertumbuhan ,yang mengakibatkan tidak adanya hasil yang berarti .Berapa lama anda telah mengikuti Tuhan ? Banyak dari kita yang telah lama mengikuti Tuhan,tapi tidak ada tanda-tanda yang menunjukan kemajuan yg berarti. Hal ini harus mendapat perhatian para  pemimpin gereja , menuntut kreatifitas pemimpin dan gebrakan baru yang bisa membangkitkan gairah rohani yang stagna ini. Dalam (Ibrani 5:11-14;6:1) sifat stagna ini mendapat perhatian yang khusus dari penulis kitab. Merupakan tugas kita untuk menjadi motor penggerak bagi mereka.

MATI RASA
Banyak dari para mountaineer mengalami pegalaman ini setelah di serang kedinginan yang hebat, rasanya sangat perih dan sepertinya  sudah tidak memiliki bagian tubuh yang terserang. Kebal terhadap sentuhan karena saraf pada bagian yang terserang menjadi tak berfungsi. Hal yang sama terjadi juga dalam kehidupan rohani ,sentuhan yang berbau rohani sulit di responi, Firman Tuhan  mulai di rasa membosankan, pujian dan penyembahan terasa hambar dan doa yang panjang selalu bikin ngantuk. Ciri-ciri pada fase kedua penurunan suhu rohani ini bisa kita lihat di sekitar kita. Banyak umat Tuhan dewasa ini sudah tidak tertarik dengan hal-hal bersifat rohani. Pada suatu minggu pagi yang mendung, dalam sebuah kebaktian, seorang hamba Tuhan berkhotbah, dengan nada kecewa menceritakan tentang dua ivent yang dilakukan pada tempat dan pekan yang sama. Yang pertama adalah konser musik dan kedua adalah ibadah KKR, yang menghadiri ibadah KKR  kurang dari separuh di bandingkan dengan yang menghadiri konser musik. Di tempat dengan populasi kristen mungkin lebih dari 60%, hal ini sangat memprihatinkan, karena pada kenyataannya yang hadir pada kedua ivent tersebut sebagian besar adalah orang yang ber- KTP kristen.  

BEKU
Saat suhu sekitar mencapai kurang dari nol derajat celcius(Titik beku), dimana partikel-partikel lepas dari zat cair akan terikat menjadi padat dan menjadi beku, begitupun kerohanian kita yang bisa sangat rentan terhadap pengaruh sekitar. Saat mencapai tahap rohani seperti ini, sebagaimana daging ikan tadi, akan sangat membutuhkan usaha dan kesabaran untuk dapat memulihkannya kembali. Banyak hal yang menyebabkan  ini terjadi, dalam kebanyakan kasus, kekecewaan yang berat dari rekan maupun pemimpin rohani menjadi penyebab utama. Banyak dari kelompok orang ini sangat tahu dan bahkan dengan sengaja menjauh dari Tuhan sebagai pelampiasan akibat ketidak puasan mereka pada rekan ataupun pemimpin.mereka. Allah mencela bangsa Israel karena kekerasan hati mereka (Mazmur 95:5-8) dan Paulus menulis saat kita mengeraskan hati, kita menimbun murka atas diri kita (Roma 2:5). Paulus pada awal pelayanannya tidak mendapat tanggapan yang menyenangkan dari pemimpin jemaat Yerusalem (Kis 9:26 ). Kurang lebih  sepuluh tahun ia kembali ke tanah kelahirannya, hal ini tidak membuat dia menjadi tawar hati (Dingin rohani) tapi justru kembali, dan dengan semangat berkobar memberitakan keselamatan yang dari Tuhan pada bangsa bukan yahudi.

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyalah-nyalah dan layanilah Tuhan.”kata Paulus(Roma 12:12) memberi semangat pada jemaat Roma, semangat yang membarah dalam melayani Tuhan akan menghasilkan hal-hal yang luar biasa bukan hanya bagi orang lain tapi juga bagi diri kita sendiri.
Bulan desember saat menjelang natal identik dengan salju yang dingin, tidak membuat rohani kita ikut-ikutan dingin, saat ini kita harus menunjukan sifat kerohanian yang enerjik,aktif,dan berkobar-kobar sebagai umat Tuhan yang hidup di jaman akhir untuk menghangatkan hati yang dingin di sekitar kita, kalau bukan kita siapa lagi ?.   -(Arly S)






Puji TUHAN !!!
Kekasih TUHAN, benarkah orang percaya memiliki sisi gelap ?
Klik disini untuk melihat artikel "SISI GELAP ORANG PERCAYA"

0 komentar:

Posting Komentar

Anda Memiliki Beban/ pergumulan ataupun pertanyaan2 Dan Rindu untuk didoakan.Tuliskan beban dan pergumulan anda dan dengan sukacita kami akan mendoakannya