trust in JESUS      Photobucket
Merpati terbang 1  Berkhottbah  Belajar Alkitab  Photobucket  Yesus sedang mengajar  Photobucket  Merpati terbang 2

CITRA DIRI

Pernahkah Anda merasa di dalam diri anda bahwa, Anda merasa tidak berharga,merasa takut gagal, merasa tidak di kasihi, ingin berbuat sesuatu supaya menjadi kaya agar tidak di hina orang, ingin berprestasi supaya di puji orang....?
Ketahuilah bahwa semua yang kita rasakan ini menandakan bahwa kita sebenarnya memiliki rasa citra diri yang kurang sehat (citra diri negatif), yang tidak percaya akan kemampuan, bakat, atau potensi yang kita miliki sebagaimana yang Allah berikan bagi setiap manusia (Kej 1:26). 

       Tidak sedikit umat manusia termasuk orang-orang percaya yang memiliki rasa Citra diri negatif, yang memandang dirinya sebagai orang-orang yang gagal, yang tidak berharga dan yang tidak merasa dikasihi. Ketahuilah jika kita memandang diri kita demikian, maka kita akan benar-benar merasakan hal yang demikian. Pengarang buku “Menuju Citra Diri Kristus” Mark Narramore mendifinisikan Citra Diri sebagai “Apa yang kita pikirkan dan kita rasakan terhadap diri kita”.
      Mereka yang memiliki Citra Diri yang negatif akan hidup dalam faktor atau motifasi berikut ini:
- Pandangan yang pesimis terhadap kehidupan.
- Memandang orang lain sebagai pesaing untuk dikalahkan,        
                  bukan sebagai kawan.
- Sulit mempercayai atau menerima cinta Allah.
- Menghakimi atau menilai orang lain secara kritis.
- Tidak memiliki keyakinan diri dalam bergaul.
- Ngotot menjadi seseorang,bukannya menjadi diri sendiri. 
- Dalam beribadah bersikap kaku,legslistik,dan ritualistik.
Contoh: Marlyn (nama samaran) seorang gadis yang memiliki bentuk tubuh yang Gendut. Dia merasa bahwa dirinya tidak berharga dan selalu bertanya dalam hatinya mengapa Dia tidak sama dengan gadis-gadis lain yang cantik, yang memiliki postur tubuh yang indah sehingga dia tidak memiliki keyakinan diri dalam bergaul dan merasa ingin mati saja.
Ada banyak contoh sebenarnya dalam kehidupan kita yang merasa dirinya tidak berharga, merasa takut gagal yang sebenarnya boleh saya katakan bahwa tanpa kita sadari ternyata kita telah meremehkan ciptaan Allah yang paling mulia, kemampuan, dan nilai sangat tinggi yang Allah berikan. Kita hanya memandang diri kita sebagaimana dunia memandang kita. James Dobson mengatakan bahwa atribut pribadi yang dinilai paling tinggi dalam kebudayaan kita adalah daya tarik fisik. Pentingnya hal ini dibuktikan oleh jutaan rupiah yang kita habiskan setiap tahun untuk pakaian, kosmetik, serta jumlah waktu yang kita habiskan hanya untuk menyerasikan penampilan kita. Mereka berpikir, apabila penampilan fisik mereka tampak sempurna, mereka akan merasa puas terhadap dirinya.
Akan tetapi jika kita memiliki citra diri yang sehat (citra diri positif), kita akan memandang diri kita sebagaimana Allah memandang diri kita. Dengan cara ini kita akan memiliki asumsi diri sendiri yang benar secara Alkitabiah, emosional, dan mental.
Bilangan pasal 13 dan 14 menceritakan tentang 12 pengintai. Ketika mereka pulang dari pengintaian mereka, sebagian besar dari pengintai itu  membawa laporan dan mengatakan bahwa ada raksasa ditanah itu dan menganjurkan agar bangsa Israel tidak memasuki tanah tersebut, meskipun tanah itu subur sebagaimana yang dijanjikan Allah. Mereka melihat diri mereka hanya seperti belalang jika dibandingkan dengan orang Enak dan mereka sangat takut. Tetapi Yosua dan Kaleb tidak menganggap diri mereka seperti belalang. Mereka memandang Diri mereka sebagaimana Allah memandang diri mereka, dan percaya akan dapat menaklukkan tanah itu. Ketika Allah menepati janji-Nya memberikan tanah Kanaan pada bangsa Israel, hanya Yosua dan Kaleb yang Allah ijinkan masuk ke tanah  tersebut yang lainnya Allah tidak ijinkan masuk ketanah Kanaan (tanah perjanjian). 
Semestinya kita sebagai orang-orang percaya memandang diri kita sebagaimana Yosua dan Kaleb memandang diri mereka. Karena Alkitab telah menunjukkan bahwa manusia adalah mahkluk istimewa bagi Allah yang diciptakan dalam citra Allah (Kej 1:26).
Ketahuilah bahwa kita sangat berharga bagi Allah.  Allah menebus kita dengan harga yang mahal. Harga yang Ia bayar untuk anda dan saya adalah Yesus (1 Kor 6:20 ; 1 Ptr 1:18,19). Nilai anda adalah “Seharga Yesus” karena itulah Allah menebus saudara dan saya meskipun kita semua telah berdosa kepada-Nya. Bagi Allah, kita semua cukup bernilai untuk ditebus bahkan harganya benar-benar sangat mahal yaitu “Darah Yesus”. (bnd Yesaya 43:4).
Oleh sebab itu, sekiranya ada dalam pikiran kita yang mengatakan: ”saya tidak berharga, saya orang yang tidak dikasihi”, katakanlah bahwa itu tidak benar, karena Allah sangat mengasihi saya. Pandanglah diri Anda sebagaimana Allah memandang Anda. Sebab dari 6 milyar lebih manusia yang hidup saat ini tidak ada yang seperti Anda, tidak akan ada orang lain yang persis seperti Anda. Ini berarti dalam menjadi diri Anda sendiri, Anda tidak harus bersaing dengan orang lain. Jika tidak ada orang lain seperti Anda, mengapa Anda ingin menjadi seperti orang lain? Doa saya untuk Anda adalah agar Anda tidak berhasrat untuk menjadi orang lain, tetapi menjadi yang unik yang Tuhan ciptakan sebagaimana Anda.
Kebiasan untuk meningkatkan Citra Diri menurut Mark Narramore dalam bukunya Menuju Citra Diri Kristus:
  • Jangan memberi cap negatif pada diri sendiri (Saya lamban, Saya pemalas,dll) Anda akan cendrung menjadi seperti apa yang Anda  ucapkan  kepada diri sendiri.
  • Jika Anda gagal, terimalah atau akuilah kegagalan itu kepada Allah Bapa sorgawi kemudian jangan menyalahkan diri. Ramahlah kepada diri sendiri sebagaimana Anda lakukan kepada orang lain.
  • Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain, Anda adalah pribadi yang unik. Allah menyukai Anda dalam keunikan anda.
  • Belajarlah tertawa , carilah humor dalam kehidupan dan hayatilah.
  • Pikirkan dan renungkan tentang kemurahan, kasih, dan penerimaan Allah
  • Lakukan yang benar dan menyenangkan bagi Tuhan.
  • Santai dan jalani hidup dengan ringan. Jika Yesus yang tak berdosa dipersiapkan selama 30 tahun untuk pelayanan selama 3 tahun, mungkin Allah tidak menuntut anda” setergesa-gesa”itu.
  • Bersikaplah positif (Flp 4:8). Tahanlah diri untuk tidak berkomentar negatif terhadap situasi atau orang lain.
  • Kasihilah orang lain sesuai dengan teladan kasih AGAPE Tuhan dan imbangilah kasih dengan batasan-batasan.
          Praktekkanlah hal-hal diatas Maka Citra Diri Anda akan meningkat.
Ingatlah apa yang dikatakan Paulus dalam kitab Filipi 3:13,14. “Aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. - (Hendra Ruso)

Citra diri yang sehat adalah
“memandang diri kita sendiri sebagaimana Allah memandang kita tidak kurang tidak lebih.”



Puji TUHAN, saya percaya Anda yang membaca artikel ini telah mendapatkan sesuatu yang baru dan telah mengetahui siapa kita di dalam KRISTUS.
Jika demikian, apakah kita sebagi orang percaya memiliki jaminan dari TUHAN,  
Anda ingin mengetahuinya, silahkan klik disini 

0 komentar:

Posting Komentar

Anda Memiliki Beban/ pergumulan ataupun pertanyaan2 Dan Rindu untuk didoakan.Tuliskan beban dan pergumulan anda dan dengan sukacita kami akan mendoakannya