(“Tidak ada tempat senyaman rumah sendiri”)
Pepatah Inggris yang tidak asing ini menyatakan perasaan yang sekarang tampaknya sudah sangat ketinggalan zaman. Realita yang kita temui sekarang rumah bukan lagi menjadi tempat yang nyaman dan tentram tetapi sebaliknya menjadi tempat yang dianggap kurang nyaman atau bahkan ada beberapa anak menyatakan bahwa rumah adalah neraka bagi mereka. Yang lebih para lagi ada beberapa orang tua tidak betah atau nyaman lagi di rumah. Dan yang sangat disayangkan kondisi ini terjadi dalam kehidupan keluarga-keluarga Kristen.
Ada banyak keluarga Kristen tidak menjadikan rumah mereka sebagai tempat yang nyaman, malah sebaliknya rumah dianggap “medan pertempuran”. Seharusnya rumah di jadikan tempat bernaung yang nyaman dan bukan kancah permusuhan.
Rumah sesungguhnya adalah tempat bernaung bagi sebuah keluarga yang didalamnya para anggota keluarga harus melakukan bagiannya masing-masing dengan tujuan menciptakan ketentraman atau kebahagiaan. Namun sangat disayangkan sekali keadaan rumah seperti ini jarang ditemukan dalam kehidupan keluarga-keluarga Kristen. Keadaan sebuah rumah selalu ditentukan oleh orang-orang yang tinggal dalam rumah itu, yang tentunya pula mereka harus melakukan bagian mereka masing-masing. Dan dalam keadaan tersebut untuk mencapai rumah yang tentram atau nyaman sangat memerlukan kerja sama yang baik. Rumah yang tentram dan nyaman sangat sulit terwujud atau bahkan tidak bisa terwujud apabila tidak adanya kerja sama yang baik di antara para anggota keluarga.
Memang, para anggota keluarga lainnya harus melakukan bagian mereka. Tetapi dengan menguasai beberapa prinsip Alkitab akan banyak membantu para anggota keluarga untuk menciptakan ketentraman di dalam rumah. Hal inilah yang telah di lupakan oleh sebagian keluarga Kristen, mereka kurang memperhatikan prinsip-prinsip Alkitab sehingga mereka sendiri telah menciptakan ketidaktentraman dalam rumah mereka. Hasil konseling terhadap beberapa anggota keluarga yang tidak merasa nyaman di rumah mereka menyatakan bahwa yang membuat mereka tidak merasa nyaman adalah karena merasa kurang cocok dengan anggota keluarga yang lain.
Alkitab telah memberi patokan dan prinsip-prinsip, yang bila ditaati akan sangat menolong para anggota keluarga untuk menciptakan rumah yang tentram. Ada beberapa prinsip- prinsip Alkitab yang perlu di perhatikan untuk dapat menciptakan rumah yang nyaman dan tentram.
Pertama, CINTA KASIH. Pada dasarnya ketidaktentraman dalam rumah diakibatkan karena para anggota keluarga kehilangan rasa cinta kasih. Rumah yang tidak nyaman sebetulnya diakibatkan oleh putusnya hubungan cinta kasih antara orang tua dan anak, antara suami dan istri &, antara kakak beradik. Oleh karena itu untuk dapat menciptakan rumah yang nyaman, para anggota keluarga harus memiliki rasa cinta kasih yang tinggi(Yoh. 15:13). Dan perlu diingat bahwa cinta kasih yang sejati bukan sekedar dengan kata-kata, harus terbukti dalam perbuatan nyata (I Yoh.3:18). Praktek cinta kasih yang harus selalu diterapkan adalah selalu memberi perhatian kepada sesama anggota keluarga.
Kedua, SALING MENGHORMATI. Atau kata lain saling menghargai. Anggota keluarga harus saling menghormati walaupun berbeda pendapat. Perbedaan pendapat banyak kali terjadi dalam hubungan keluarga, tetapi yang harus selalu di ingat adalah “beda pendapat bukan berarti musuh”(I Kor.3:1-9). Sebab itu dalam prinsip ini sangat membutuhkan kerendahan hati dari setiap anggota keluarga. Kerendahan hati yang siap untuk mengakui kesalahan dan kerendahan hati yang siap untuk menerima dan mengampuni kesalahan(Mat.6:14-15 & Yak.5:16). Prinsip ini penting untuk di praktekkan demi terwujudnya ketentraman dalam rumah.
Ketiga, KESETIAAN. Tak peduli apapun yang menghadang, kesetiaan amat penting untuk terwujudnya ketentraman dalam rumah. Kehilangan kesetiaan telah membuat banyak anggota keluarga tidak nyaman lagi di rumah, sementara yang di tuntut dari seseorang adalah kesetiaan (Amsal 19:22). Sesungguhnya dalam rumah sering terjadi kesalahpahaman, pertentangan dll, yang jika diakui hal-hal tersebutlah yang membuat anggota keluarga menjadi tidak nyaman di rumah. Oleh karena itulah para anggota keluarga harus memiliki kesetiaan, karena hanya dengan kesetiaanlah anggota keluarga bisa mewujudkan rumah yang tentram. Tempat yang paling tepat untuk mencari kenyamanan sebetulnya adalah di rumah dimana anggota keluarga Anda bernaung. Yang perlu selalu dipertanyakan seberapa besar keinginan anda untuk menciptakan rumah yang tentram. Jika Anda ingin menciptakan rumah yang tentram dan nyaman, ciptakanlah itu dengan menerapkan prinsip-prinsip Alkitab di atas. Ingatlah tidak ada tempat senyaman rumah Anda sendiri. Selamat menciptakan rumah yang tentram dan nyaman. (By. Steven Emor)
Kemana pun Anda pergi dan bernaung, di rumah siapapun dan dimanapun Anda berada ciptakanlah ketentraman dan kenyamanan di rumah tersebut.
Rumah adalah sebuah tempat dimana kita dapat menemukan
ketentraman dan kenyamanan
Sudah tahu kan, mana tempat yang terbaik bagi kita !
Artikel selanjutnya ditujukan kepada generasi muda.
Anda ingin mengetahui tentang CINTA ?
Klik Disini untuk melihat "APAKAH CINTA ITU"
1 komentar:
yep...betul..itu bukan shj masalah di hollywood...
tapi jangan ambil persoalan ini sebagai satu alasan untuk kita menjadi saksi yang baik.Kita sudah sedar dan tahu bahawa hal ini sudah melarat di dalam masyarakat kita...persoalannya..apa tindakkan kita..apa langkah yang harus diambil untuk membendung 'virus' ini untuk tidak menjadi tradisi para keluarga masyarakat kita...
Bagi saya, semua yang terjadi di luar...samada secara pribadi ataupu rohani...semuanya dinyatakan bagaimana sesebuah keluarga itu 'membesar' samada dari komunikasi dan juga rasa hormat sesama sendiri di rumah masing-masing..
Perkara ini akan hanya dapat dibendung...jika ada sikap toleransi didalam keluarga itu sendiri...
adakan seminar untuk pendidikan kekeluargaan..
Posting Komentar